Pengeluaran biaya hidup tiap orang sangat berbeda satu sama lainnya tergantung minat dan selera orang tersebut. Memang kebutuhan yang sangat penting yaitu sandang, pangan, dan rumah tapi yang paling utama yaitu makan dan minum tanpa hal itu manusia akan mati.
Ada pendapat orang tertentu yang mengatakan yang paling utama yaitu rokok dan kopi terutama anak anak muda sekarang yang dalam kesehariannnya tidak lepas dari kedua hal tersebut. tapi itu hanya sebuah pendapat saja karena kalau hanya rokok dan kopi tubuh kan perlu asupan makanan dan minuman agar tetap bisa beraktifitas mengerjakan kegiatan sehari hari agar kita punya tenaga.
Ekonomi Indonesia katanya sedang tidak begitu baik tapi dalam kenyataannya orang orang yang suka merokok menghabiskan uang dalam sebulan bisa mencapai ratusan ribu. Hal itu sangat berbeda jika di uang itu di pakai untuk kebutuhan sehari hari lainnya tentu akan lebih bermanfaat dan lebih berguna. Sebenarnya uang yang di habiskan dengan membeli rokok tidak ada manfaatnya hanya keinginan nafsu belaka dan sangat merusak kesehatan orang itu dan orang di sekitarnya.
Apabila ada kenaikan harga satu kebutuhan pokok misalnya harga beras orang orang akan ribut protes sana dan sini tapi kalau ada kenaikan harga rokok spertinya diam diam saja tidak ada yang protes, sedangkan pengeluaran untuk sebungkus rokok jauh lebih besar dari sekilo beras. Kalau kita bandingkan satu bungkus rokok dengan satu kilo gram beras harganya jauh berbeda satu kilo gram beras yang bagus sekitar Rp, 9.000 sampai Rp, 9.500 tapi harga roko bisa mencapai harga Rp,10.000 sampai Rp,16.000 itu dalam satu bungkus sedangkan pengeluaran untuk rokok bisa mencapai beberapa bungkus per hari untuk satu orang, tapi kalau untuk beras satu atau dua kilo gram di makan untuk beberapa orang dalam waktu sehari.
Hal itu sangat berbeda jauh apabila kita mau berpikir sejenak maka pantas saja kalau Indonesia negara yang sangat kaya dengan hasil alamnya tapi dalam ekonomi sangat miskin. Karena orang orangnya kayak begini tidak bisa menghargai segala sesuatu yang dia miliki terutama uang yang di hambur hamburkan untuk membeli sesuatu yang tidak ada manfaatnya, coba kalau uang itu kita belanjakan untuk kebutuhan yang lebih bermanfaat pasti ekonomi negara ini akan maju.
Makanya perusahaan perusahaan rokok di Indonesia sangatlah maju, dengan mengeluarkan biaya iklan atau pajak/cukai yang sangat besar mereka sanggup membayarnya. Pemerintah juga merasakan manfaatnya dengan tingginya penjualan rokok di masyarakat, di lain pihak rakyat jadi korban dengan menjadi mental perokok. Tingginya perokok di Indonesia cukup tinggi anak anak sekolah bahkan anak anak kecil terutama wanita atau ibu ibu sekarang banyak yang suka merokok. Hal itu sangat berbeda ketika dulu atau lima belas tahun yang lalu wanita / ibu ibu dan anak anak seumur itu belum mengenal namanya rokok.
Para perokok umumnya orang orang kelas ekonomi menengah kebawah yang pengahasilan sehari harinya habis untuk biaya membeli rokok.tapi sepertinya mereka tidak menyadari apa yang telah di lakukannya apakah membawa manfaat atau tidak. Tapi alangkah baiknya pengeluaran untuk rokok di tabung atau di simpan untuk biaya hidup di masa yang akan datang.
Berbagai kebutuhan hidup sekarang semakin meningkat terutama untuk membeli kebutuhan pokok sehari hari dan biaya sekolah anak dan masih banyak biaya lain yang tidak terduga yang suatu saat akan datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar